Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba), masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan. Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa, serta teh herbal.
Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat, silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang langsung ke tempat kami.
Garpu Khusus Suku Kanibal
Kanibalisme atau memangsa manusia pernah menjadi kebiasaan bagi suku di Fiji. Saat dulu setiap musuh yang berhasil ditaklukkan akan dihidangkan untuk dimakan. Dan ternyata untuk upacara memakan hidangan manusia itu suku Fiji memiliki tradisi memakan dengan garpu yang khusus.
Garpu tersebut dibuat dari kayu memiliki panjang beragam antara 6 inci hingga17 inci yang masing-masing memiliki jari tajam untuk merobek dan mematikan sajian. Diketahui saat itu setiap kepala suku dan para tetua tidak diizinkan untuk member makan, tapi diberi makan oleh para pejuang dan dihidangkan dengan garpu tersebut. Sahabat anehdidunia.com garpu tersebut dipandang sebagai benda suci yang disimpan di gubuk jika tidak digunakan. Garpu ini dipandang mewakili kekuatan kepala suku, tak heran banyak orang menawar ketika benda ini dilelang di rumah lelang Martel Maides in Guernsey. Berhasil di jual dengan harga £ 29.440 atau setara Rp. 456.546.462,-
Garpu tersebut dibuat dari kayu memiliki panjang beragam antara 6 inci hingga17 inci yang masing-masing memiliki jari tajam untuk merobek dan mematikan sajian. Diketahui saat itu setiap kepala suku dan para tetua tidak diizinkan untuk member makan, tapi diberi makan oleh para pejuang dan dihidangkan dengan garpu tersebut. Sahabat anehdidunia.com garpu tersebut dipandang sebagai benda suci yang disimpan di gubuk jika tidak digunakan. Garpu ini dipandang mewakili kekuatan kepala suku, tak heran banyak orang menawar ketika benda ini dilelang di rumah lelang Martel Maides in Guernsey. Berhasil di jual dengan harga £ 29.440 atau setara Rp. 456.546.462,-
Sejarah Mengenai Kanibalisme Di Fiji
Kanibalisme dipraktekkan di Fiji selama berabad-abad – tetapi kemudian memudar di akhir abad 19 setelah penyebaran agama Kristen diperkenalkan dan dimulainya pemerintahan kolonial Inggris di daerah tersebut. Dikenal juga sebagai Kepulauan Cannibal. Beberapa korban tetap hidup, sementara bagian tubuh mereka dipotong dan dimasak di depan mereka. Tengkorak yang digunakan sebagai mangkuk minum, dan organ seksual digantung dari pohon sebagai piala kemenangan dalam pertempuran. Sahabat anehdidunia.com salah satu korban misionaris adalah Rev Thomas Baker dibunuh, dimasak dan dikonsumsi ketika mencoba untuk menyebarkan agama Kristen di dataran tinggi kasar Fiji pada bulan Juli 1867. Legenda mengatakan bahwa Baker adalah seorang pendeta Methodist lahir di Playden, Sussex, dibunuh setelah melanggar tabu dengan mengambil sisir dari rambut kepala suku. Tapi sejarawan mengatakan alasan sebenarnya adalah perlawanan terhadap penyebaran agama Kristen dan politik suku yang kompleks.
Baca juga Fenomena Cadel Pada Manusia
Sumber:http://www.bagusjuga.com/2013/01/suku-kanibal-di-fiji-ternyata-miliki-garpu-khusus-untuk-makan/
Categories:
Berita Aneh Unik
0 komentar:
Posting Komentar