Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba), masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan. Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa, serta teh herbal.
Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat, silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang langsung ke tempat kami.
Pose Fotomodel Abad Ke 19
Bisa dikatakan ini adalah foto perintis yang menampilkan perempuan sebagai model. Foto langka yang diambil oleh Lady Clementina Hawarden salah satu fotografer pertama perempuan Inggris pada tahun 1860an. Dengan menampilkan sosok model perempuan serta busana indah, foto Lady Clementina Hawarden ini dinilai paling mempengaruhi seni rupa fotografi era Victoria.
Lady Clementina Hawarden meminta putrinya sebagai model fotonya. Lahir dengan nama Clementina Elphinstone Fleeming di Dunbartonshire tahun 1822. Clementina adalah anak ketiga dari lima bersaudara dari seorang ayah Inggris, Laksamana Charles Elphinstone Fleeming (1774-1840), dan ibu asal Spanyol, Catalina Paulina Alessandro (1800-1880). Salah satu dari lima anak, dia dibesarkan di Cumbernauld, dekat Glasgow.
Lady Clementina Hawarden meminta putrinya sebagai model fotonya. Lahir dengan nama Clementina Elphinstone Fleeming di Dunbartonshire tahun 1822. Clementina adalah anak ketiga dari lima bersaudara dari seorang ayah Inggris, Laksamana Charles Elphinstone Fleeming (1774-1840), dan ibu asal Spanyol, Catalina Paulina Alessandro (1800-1880). Salah satu dari lima anak, dia dibesarkan di Cumbernauld, dekat Glasgow.
Banyak kehidupan Hawarden masih merupakan misteri. Namun pada tahun 1845 Clementina menikah dengan Cornwallis Maude Hawarden, seorang Pejabat Pengawal Hidup. Pada tahun 1856 ayah Maude yang benama Viscount Hawarden, meninggal dan meninggalkan warisan berlimpah pada Cornwallis.
Clementina dan suaminya memiliki sepuluh anak, dua anak laki-laki dan delapan perempuan, namun hanya bertahan hidup delapan orang hingga dewasa. Pada tahun 1859, keluarga ini mengambil alih rumah baru di London 5 Gardens Princes, di South Kensington. Sahabat anehdidunia.com dari tahun 1862 dan seterusnya, Lady Hawarden menggunakan lantai pertama seluruh properti sebagai sebuah studio, di mana ia menyimpan alat peraga seperti tirai tipis, sebuah cermin tegak, laci kecil , dan wallpaper ikon ‘kerajaan ‘, seperti yang terlihat di beberapa foto.
Aspek unggul dari foto studio juga digunakan Hawarden, dengan mengandalkan cahaya alami menonjolkan kehalusan pada gambarnya. Dengan menampilkan model putri – putrinya Isabella Grace, Clementina dan Florence Elizabeth, Hawarden menonjolkan sisi romantic dan pose sensual pada foto.
Walaupun foto karya Hawarden ini sangat mempengaruhi seni rupa fotografi dan dianggap sebagai seni perintis fotografi, Hawarden sendiri tidak pernah mendapatkan penghargaan semasa hidupnya. Hawarden meninggal pada tanggal 19 Januari 1865 setelah menderita pneumonia selama satu minggu diusia 42 tahun. Dikatakan bahwa system kekebalan tubuhnya melemah karena seringnya kontak dengan bahan kimia fotografi.
Baca juga Nyata Manusia Berwajah Dua Abad 19
sumber:http://www.bagusjuga.com/2013/02/foto-foto-model-perempuan-di-awal-abad-19/
Categories:
Foto Aneh Unik
0 komentar:
Posting Komentar