3 KEAJAIBAN YANG TERDAPAT DI MEKKAH
1. Ka'bah
Mekkah, merupakan kota yang paling banyak dikunjungi oleh ummat muslim untuk mengunjungi Ka'bah. Siapa yang tidak mengenal ka'bah ini. Bangunan yang dibangun langsung oleh nabi Ibrahim as dan menjadi kiblat bagi ummat muslim.
Istilah Ka'bah adalah bahasa al quran dari kata ka'bu yg berarti mata kaki atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. Ayat 5/6dalam Al-quran menjelaskan istilah itu dg Ka'bain yg berarti dua mata kaki dan ayat 5/95-96 mengandung istilah ka'bah yg artinya nyata mata bumi atau sumbu bumi atau kutub putaran utara bumi.
Dewasa ini, ka'bah tidak hanya menjadi sorotan keagamaan, akan tetapi juga penelitian secara ilmiah oleh para ilmuwan. Adanya penelitian yang dilakukan oleh para ilmuran ketika menemukan sebuah radiasi energi berwarna putih disekitar kota Makkah, yang berpusat di Ka'bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
Mekkah, merupakan kota yang paling banyak dikunjungi oleh ummat muslim untuk mengunjungi Ka'bah. Siapa yang tidak mengenal ka'bah ini. Bangunan yang dibangun langsung oleh nabi Ibrahim as dan menjadi kiblat bagi ummat muslim.
Istilah Ka'bah adalah bahasa al quran dari kata ka'bu yg berarti mata kaki atau tempat kaki berputar bergerak untuk melangkah. Ayat 5/6dalam Al-quran menjelaskan istilah itu dg Ka'bain yg berarti dua mata kaki dan ayat 5/95-96 mengandung istilah ka'bah yg artinya nyata mata bumi atau sumbu bumi atau kutub putaran utara bumi.
Dewasa ini, ka'bah tidak hanya menjadi sorotan keagamaan, akan tetapi juga penelitian secara ilmiah oleh para ilmuwan. Adanya penelitian yang dilakukan oleh para ilmuran ketika menemukan sebuah radiasi energi berwarna putih disekitar kota Makkah, yang berpusat di Ka'bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub. Dan Mekkah ternyata terletak pas ditengah pusat bumi, ditengah-tengah antara dua kutub tersebut.
Itulah sebabnya jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di-charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.
2. Hajar Aswad
merupakan 15 pecahan yang ditanam dalam sebuah matriks semen sebagai pengikatnya, yang dilakukan pada masa restorasi al-Utsmani tahun 1631. Dari 15 pecahan, hanya 8 yang nampak di permukaan matrik. Matriks semen selanjutnya dilindungi dengan lingkaran perak, kebiasaan sejak zaman Abdullah ibn Zubair di akhir kekhalifahan Khulafaur Rasyidin.
Hajar aswad diyakini merupakan bebatuan yang berasal dari surga yang anehnya, batu ini mempunyai bau harum yang khas yang masih bertahan sampai saat ini. Rasulullah pernah bersabda, bahwa warna asli dari hajar aswad adalah putih susu. Dosa anak manusialah yang membuatnya berubah menjadi hitam.
Yang pertama kali meletakkan Hajar Aswad adalah Nabi Ibrahim as. Dahulu kala, batu ini memiliki sinar yang terang dan dapat menerangi seluruh jazirah arab. Namun semakin lama sinarnya semangkin meredup dan hingga akhirnya sekarang berwarna hitam. Batu ini memiliki aroma wangi yang unik dan ini merupakan aroma alami yang dimilikinya semenjak awal keberadaannya. Saat ini batu tersebut ditaruh di sisi luar Ka'bah.
Dahulu Hajar Aswad berupa batuan utuh yang diperkirakan berukuran 30 cm. Tapi batu ini sudah mengalami beberapa kali pencurian dan lalu dipecahkan. Salah satu pecahan hajar aswad ini terdapat di museum geologi Inggris yang dipergunakan sebagai bahan penelitian mengenai struktur batu tersebut.
Prior-Hey, seorang geolog, pada tahun 1953 mempublikasikan Catalog of Meteorites yang telah bertahun disusunnya. Hajar Aswad oleh Prior-Hey dianggap merupakan batu meteor (meteorit) sehingga turut dimasukkan ke dalam katalognya. Anggapan Prior-Hey rupanya berasal dari pendapat Kahn, seorang geolog lainnya, yang pada tahun 1936 memang berpendapat Hajar Aswad adalah meteorit aerolit, yakni meteorit yang tersusun oleh senyawa-senyawa penyusun batuan dan tidak didominasi oleh Besi dan Nikel yang berlimpah sebagaimana halnya meteorit besi (siderit)
de Hajar Aswad sebagai meteorit, terakhir kali diangkat Elsebeth Thomsen, seorang geolog dan palentolog Swedia pada tahun 1980. Kali ini Thomsen menggunakan pendekatan tak langsung, yakni dengan menegakkan dugaan bahwa Hajar Aswad kemungkinan besar merupakan batuan yang dibentuk akibat suatu proses tumbukan benda langit, yakni proses jatuhnya meteorit besar (boloid) dengan kecepatan yang sangat tinggi sehingga diikuti pelepasan energi kinetik yang sangat besar sehingga menyamai kuantitas energi yang dilepaskan dalam peristiwa ledakan nuklir.
persamaan dari berbagai penelitian tersebut adalah bahan-bahan yang terkandung didalam hajar aswad memang unik. Komposisinya tidak menyerupai bebatuan yang ada dibumi, sehingga dikategorikan sebagai batu meteorit oleh para peneliti. Akan tetapi anehnya, komposisi dari batu ini tetaplah berbeda dan unik jika dibandingkan dengan komposisi bebatuan meteorit lainnya. Sehingga saat ini disimpulkan, batu hajar aswad ini merupakan batu meteorid yang berasal dari luar tata surya kita karena keunikan komposisi yang dimilikinya yang tidak dimiliki oleh bebatuan baik yang ada dibumi ataupun batu meteor yang sudah pernah dikumpulkan.
Sampai saat ini, para peneliti baik peneliti muslim amupun barat, masih terus meneliti asal usul dari batu ini.
Pecahan hajar aswad yang terkumpul di ka'bah saat ini,
3. Air Zam zam yang tak pernah kering sepanjang masa
Keajaiban air zam-zam ini bermula disaat Siti Hajar yang kehausan ditengah gersangnya padang pasir bersama bayinya, Ismail, yang ditinggalkan oleh nabi Ibrahim atas perintah Allah.
Ditengah rasa haus yang menderanya tersebut, siti hajar berdoa untuk keselamatan dirinya dan bayinya kepada Allah. Allah pun menjabah doanya dengan mengirim malaikat Jibril. Kemudian Jibril menjejakkan kakinya ditempat siti hajar berada. Pijakan Jibril tersebut menimbulkan retakan, dan dicelah retakan tersebut, keluarlah aliran air yang jernih dan menyelamatkan siti hajar dan Ismail dari kehausan.
Dahulu kala, zamzam diambil dengan gayung atau timba, namun kemudian dibangunlah pompa air pada tahun 1373 H/1953 M. Pompa ini menyalurkan air dari sumur ke bak penampungan air, dan diantaranya juga ke kran-kran yang ada di sekitar sumur zamzam.
Sampai sekarang, aliran dari zam-zam ini masing mengalir tiada hentinya dari abad ke abad lamanya, bahkan sudah diminum berjuta-juta orang yang pergi berhaji kesana dan para penduduk disekitar Makkah. Ketika sumur-sumur sekitar kota Makkah mengalami kekeringan, hanya sumur Zam zam ini yang terus mengalir tiada henti dan dipakai para penduduk di Makkah ketika musim kekeringan melanda sumur-sumur mereka.
Sumur zam zam terletak kira-kira 20 meter sebelah timur dari Ka’bah. Sumur zam zam ini mempunyai kedalaman kedalaman sekitar 30.5 meter. Hingga kedalaman 13.5 meter teratas menembus lapisan alluvium Wadi Ibrahim. Lapisan ini merupakan lapisan pasir yang sangat berpori. Lapisan ini berisi batupasir hasil transportasi dari lain tempat. Mungkin saja dahulu ada lembah yang dialiri sungai yang saat ini sudah kering. Atau dapat pula merupakan dataran rendah hasil runtuhan atau penumpukan hasil pelapukan batuan yang lebih tinggi topografinya.Dibawah lapisan alluvial Wadi Ibrahim ini terdapat setengah meter (0.5 m) lapisan yang sangat lulus air (permeable). Lapisan yang sangat lulus air inilah yang merupakan tempat utama keluarnya air-air di sumur Zam-zam.
Banyak hal yang sudah dikerjakan pemerintah Saudi untuk memelihara Sumur ini antara lain dengan membentuk badan khusus pada tahun 1415 H (1994). dan saat ini telah membangun saluran untuk menyalurkan air Zam-zam ke tangki penampungan yang berkapasitas 15.000 m3, bersambung dengan tangki lain di bagian atas Masjidil Haram guna melayani para pejalan kaki dan musafir. Selain itu air Zam-zam juga diangkut ke tempat-tempat lain menggunakan truk tangki diantaranya ke Masjidil Nabawi di Madinah Al-Munawarrah. Dan diera modern ini, dipasang pompa listrik agar lebih memudahkan dalam pemakaian sumur zam-zam ini
Komposisi unik air zam zam
inilah yang menjadi pembeda air zam zam dengan air sumur lainnya disekitar Makkah. Kandungan-kandungan elemen-elemen kimiawi inilah yang menjadikan rasa dari air Zamzam sangat khas dan dipercaya dapat memberikan khasiat khusus. Air yang sudah siap saji yang bertebaran disekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah merupakan air yang sudah diproses sehingga sangat aman dan segar diminum, ada yang sudah didinginkan dan ada yang sejuk (hangat). Namun konon prosesnya higienisasi ini tidak menggunakan proses kimiawi untuk menghindari perubahan rasa dan kandungan air ini.
Tidak seperti air mineral yang umum dijumpai, air Zamzam in memang unik mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2000 mg perliter. Biasanya air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter. Elemen-elemen kimiawi yang terkandng dalam air Zamzam dapa dikelompokkan menjadi :
Yang pertama, positive ions seperti misal sodium (250 mg per litre), calcium (200 mg per litre), potassium (20 mg per litre), dan magnesium (50 mg per litre).
Kedua, negative ions misalnya sulphur (372 mg per litre), bicarbonates (366 mg per litre), nitrat (273 mg per litre), phosphat (0.25 mg per litre) and ammonia (6 mg per litre).
Banyak hal yang sudah dikerjakan pemerintah Saudi untuk memelihara Sumur ini antara lain dengan membentuk badan khusus pada tahun 1415 H (1994). dan saat ini telah membangun saluran untuk menyalurkan air Zam-zam ke tangki penampungan yang berkapasitas 15.000 m3, bersambung dengan tangki lain di bagian atas Masjidil Haram guna melayani para pejalan kaki dan musafir. Selain itu air Zam-zam juga diangkut ke tempat-tempat lain menggunakan truk tangki diantaranya ke Masjidil Nabawi di Madinah Al-Munawarrah. Dan diera modern ini, dipasang pompa listrik agar lebih memudahkan dalam pemakaian sumur zam-zam ini
Komposisi unik air zam zam
inilah yang menjadi pembeda air zam zam dengan air sumur lainnya disekitar Makkah. Kandungan-kandungan elemen-elemen kimiawi inilah yang menjadikan rasa dari air Zamzam sangat khas dan dipercaya dapat memberikan khasiat khusus. Air yang sudah siap saji yang bertebaran disekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah merupakan air yang sudah diproses sehingga sangat aman dan segar diminum, ada yang sudah didinginkan dan ada yang sejuk (hangat). Namun konon prosesnya higienisasi ini tidak menggunakan proses kimiawi untuk menghindari perubahan rasa dan kandungan air ini.
Tidak seperti air mineral yang umum dijumpai, air Zamzam in memang unik mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2000 mg perliter. Biasanya air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter. Elemen-elemen kimiawi yang terkandng dalam air Zamzam dapa dikelompokkan menjadi :
Yang pertama, positive ions seperti misal sodium (250 mg per litre), calcium (200 mg per litre), potassium (20 mg per litre), dan magnesium (50 mg per litre).
Kedua, negative ions misalnya sulphur (372 mg per litre), bicarbonates (366 mg per litre), nitrat (273 mg per litre), phosphat (0.25 mg per litre) and ammonia (6 mg per litre).