Radiasi nuklir
Bahaya radiasi Nuklir bisa berdampak pada tubuh ,
Radiasi nuklir sangat berbahaya apabila langsung mengenai tubuh manusia. apabila didaerah terpapar radiasi maka yang berefek langsung adalah segala hal yang disekitar paparan radiasi misalnya produk makanan, sayur, hewan bahkan manusia itu sendiri. kita harus hati-hati bila mengkonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi oleh radiasi nuklir. untuk makanan kemasan kita harus menghindarinya, cirinya yaitu produk makanan kemasan terlalu kering dibanding dari biasanya. untuk produk segar misalnya buah kita harus mencuci dengan sabun dan dengan air mengalir
Dampak radiasi bagi tubuh, mulai dari kulit kering, mual-muntah hingga tewas seketika. Berbagai gejala yang muncul tidak lama setelah terkena radiasi disebut Acute Radiation Syndrome (ARS). Makin tinggi tingkat radiasinya, makin cepat efeknya muncul atau dirasakan oleh korban dan makin besar juga peluangnya untuk menyebabkan kematian.
Secara alami, tubuh manusia memiliki mekanisme untuk melindungi diri dari kerusakan sel akibat radiasi maupun pejanan zat kimia berbahaya lainnya. Namun seperti dilansir dari Foxnews, radiasi pada tingkatan tertentu tidak bisa ditoleransi oleh tubuh melalui mekanisme tersebut. Editor kesehatan dari Foxnews Health, Dr Manny Alvarez mengatakan ada tiga faktor yang mempengaruhi dampak radiasi nuklir. Ketiganya meliputi total radiasi yang dipejankan, seberapa dekat dengan sumber radiasi, dan yang terakhir adalah seberapa lama korban terpejan oleh radiasi.
Ketiga faktor itu akan menentukan dampak apa yang akan dirasakan para korban. Radiasi yang tinggi bisa langsung memicu dampak sesaat yang langsung bisa diketahui, sementara radiasi yang tidak disadari bisa memicu dampak jangka panjang yang biasanya malah lebih berbahaya.
Dampak sesaat atau jangka pendek akibat radiasi tinggi di sekitar reaktor nuklir antara lain mual muntah, diare, sakit kepala, dan demam. Sementara itu, dampak yang baru muncul setelah terpapar radiasi nuklir selama beberapa hari di antaranya pusing, mata berkunang-kunang, disorientasi atau bingung menentukan arah, lemah, letih dan tampak lesu, kerontokan rambut dan kebotakan, muntah darah atau berak darah, tekanan darah rendah dan luka susah sembuh.
Selain memiliki efek sesaat, radiasi yang mengenai tubuh manusia akan memberikan dampak kronis alias jangka panjang dari radiasi nuklir. Umumnya justru dipicu oleh tingkat radiasi rendah sehingga tidak disadari dan tidak diantisipasi hingga bertahun-tahun. Beberapa dampak mematikan akibat paparan radiasi nuklir jangka panjang antara lain kanker, penuaan dini, gangguan sistem saraf dan reproduksi, dan mutasi genetik.
Menurut Profesor Donals Olander, pakar nuklir dari Universitas California, Berkeley, menjelaskan, biasanya efek radiasi ini sangat tergantung kadar dan tipe zat radiaktifnya.
0 komentar:
Posting Komentar