SERBA SERBI PENANGKARAN MURAI BATU
BANYAK yang bilang "memiliki sepasang MB jantan dan betina saja sudah bisa ditangkarkan" saya bilang "gak juga", menangkar murai batu bukan cuma materi indukan yang kita miliki, namun pengetahuan dengan banyak membaca dan membuka buka situs yang berhubungan dengan penangkaran sangatlah mutlak sebagai acuan referensi kita kedepan agar lebih baik lagi dalam menangkarkan murai batu. dan yang paling terpenting adalah pemahaman kita dalam mengenal seputar kehidupan dari murai batu itu sendiri.
Di kehidupan alamnya murai batu juga memiliki siklus seperti, mulai belajar bersuara, mengenal lingkungan, pergantian bulu, masa kawin, membesarkan anak dsb yang tentu saja setiap individu (MB) berbeda beda karakternya... dan itu semua harus kita pelajari agar kita semakin semangat dalam menangkar dan TIDAK PATAH SEMANGAT DI TENGAH JALAN karena sepasang MBnya tak kunjung bertelur.
Idealnya Murai Batu akan memasuki masa berkembang biak jika pasangan tersebut sudah memasuki waktunya dalam artian sudah birahi keduanya dan sudah mapan (cukup usia), ada juga yang bilang jika MB jantan sudah gacor sudah siap di tangkarkan ternyata tidak juga, gacor bukan berarti siap ternak namun gacor merupakan salah satu indikasi bahwa murai jantan tersebut sudah mulai memasuki masa birahi, kenapa demikian karena ada jantan yang gacor namun betinanya tidak siap atau sebaliknya yang tentu saja indukan jantan tersebut akan menyerang betinanya... ataupu ada jantan yang gacor namun tidak siap untuk berkembang biak, disinilah kita harus mulai memahami sifat dan kebiasaan murai batu yang tentu saja semuanya kita dapatkan berdasarkan pengalaman masing masing yang tidak ada ketentuan bakunya.
Hal ini pernah saya alami, MB jantan gacor sekali dan betinanyapun sudah bisa dikatakan siap dan sering ngeper namun belum juga bisa berkembang biak, karena terkadang banyak faktor yang turut mempengaruhi pasangan MB tsb untuk berkembang biak salah satunya KETERSEDIAAN PAKAN, LINGKUNGAN, CUACA, KENYAMANAN, dan yang tak kalah pentingnya adalah PERLENGKAPAN SARANA BREEDING yang sangat mempengaruhi proses breeding yang kita jalankan,
Artinya, bermodalkan sepasang MB saja belum cukup jika kita tidak bisa mengkondisikan dan memantau apa saja yang dibutuhkan pasangan tersebut untuk dapat berkembang biak dan memberikan keturunan yang kita idamkan.***
Di kehidupan alamnya murai batu juga memiliki siklus seperti, mulai belajar bersuara, mengenal lingkungan, pergantian bulu, masa kawin, membesarkan anak dsb yang tentu saja setiap individu (MB) berbeda beda karakternya... dan itu semua harus kita pelajari agar kita semakin semangat dalam menangkar dan TIDAK PATAH SEMANGAT DI TENGAH JALAN karena sepasang MBnya tak kunjung bertelur.
Idealnya Murai Batu akan memasuki masa berkembang biak jika pasangan tersebut sudah memasuki waktunya dalam artian sudah birahi keduanya dan sudah mapan (cukup usia), ada juga yang bilang jika MB jantan sudah gacor sudah siap di tangkarkan ternyata tidak juga, gacor bukan berarti siap ternak namun gacor merupakan salah satu indikasi bahwa murai jantan tersebut sudah mulai memasuki masa birahi, kenapa demikian karena ada jantan yang gacor namun betinanya tidak siap atau sebaliknya yang tentu saja indukan jantan tersebut akan menyerang betinanya... ataupu ada jantan yang gacor namun tidak siap untuk berkembang biak, disinilah kita harus mulai memahami sifat dan kebiasaan murai batu yang tentu saja semuanya kita dapatkan berdasarkan pengalaman masing masing yang tidak ada ketentuan bakunya.
Hal ini pernah saya alami, MB jantan gacor sekali dan betinanyapun sudah bisa dikatakan siap dan sering ngeper namun belum juga bisa berkembang biak, karena terkadang banyak faktor yang turut mempengaruhi pasangan MB tsb untuk berkembang biak salah satunya KETERSEDIAAN PAKAN, LINGKUNGAN, CUACA, KENYAMANAN, dan yang tak kalah pentingnya adalah PERLENGKAPAN SARANA BREEDING yang sangat mempengaruhi proses breeding yang kita jalankan,
Artinya, bermodalkan sepasang MB saja belum cukup jika kita tidak bisa mengkondisikan dan memantau apa saja yang dibutuhkan pasangan tersebut untuk dapat berkembang biak dan memberikan keturunan yang kita idamkan.***
0 komentar:
Posting Komentar