Penyebab Kista Ovarium
Penyebab kista ovarium pada rahim wanita adalah terbentuk oleh berbagai macam sebab. Penyebab itulah yang menyebabkan terjadinya perbedaan tipe kista. Mengenai penyebab dan gejala yang dirasakan oleh penderita kista dapat anda simak berikut ini:
Pembentukan hormon yang menyimpang sehingga mengakibatkan timbulnya kista ovarium bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat. Diantara beberapa tipe kista ovarium, tipe folikuler merupakan tipe kista yang paling banyak ditemukan yang terbentuk karena pertumbuhan folikel ovarium yang tidak terkontrol.
Folikel adalah suatu rongga cairan yang normal terdapat dalam ovarium. Pada beberapa kasus, folikel ini tidak terbuka sehingga menimbulkan bendungan carian yang nantinya akan menjadi kista.
Cairan yang mengisi kista sebagian besar berupa darah yang keluar akibat dari perlukaan yang terjadi pada pembuluh darah kecil ovarium. Pada beberapa kasus, kista dapat pula diisi oleh jaringan abnormal tubuh seperti rambut dan gigi. Kista jenis ini disebut dengan Kista Dermoid.
Gejala kista ovarium yang paling sering dirasakan adalah rasa nyeri pada perut bagian bawah dan pinggul. Rasa nyeri ini timbul akibat dari pecahnya dinding kista, pembesaran kista yang terlampau cepat sehingga organ disekitarnya menjadi teregang, perdarahan yang terjadi di dalam kista dan tangkai kista yang terpeluntir.
Keluhan yang perlu diwaspadai yaitu nyeri saat menstruasi, nyeri di perut bagian bawah, nyeri pada saat berhubungan badan, nyeri pada punggung terkadang menjalar sampai ke kaki dan siklus menstruasi tidak teratur. Bila merasakan gejala kista maka segera periksakan kesehatan rahim anda ke dokter terdekat.
Pembentukan hormon yang menyimpang sehingga mengakibatkan timbulnya kista ovarium bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat. Diantara beberapa tipe kista ovarium, tipe folikuler merupakan tipe kista yang paling banyak ditemukan yang terbentuk karena pertumbuhan folikel ovarium yang tidak terkontrol.
Folikel adalah suatu rongga cairan yang normal terdapat dalam ovarium. Pada beberapa kasus, folikel ini tidak terbuka sehingga menimbulkan bendungan carian yang nantinya akan menjadi kista.
Cairan yang mengisi kista sebagian besar berupa darah yang keluar akibat dari perlukaan yang terjadi pada pembuluh darah kecil ovarium. Pada beberapa kasus, kista dapat pula diisi oleh jaringan abnormal tubuh seperti rambut dan gigi. Kista jenis ini disebut dengan Kista Dermoid.
Gejala kista ovarium yang paling sering dirasakan adalah rasa nyeri pada perut bagian bawah dan pinggul. Rasa nyeri ini timbul akibat dari pecahnya dinding kista, pembesaran kista yang terlampau cepat sehingga organ disekitarnya menjadi teregang, perdarahan yang terjadi di dalam kista dan tangkai kista yang terpeluntir.
Keluhan yang perlu diwaspadai yaitu nyeri saat menstruasi, nyeri di perut bagian bawah, nyeri pada saat berhubungan badan, nyeri pada punggung terkadang menjalar sampai ke kaki dan siklus menstruasi tidak teratur. Bila merasakan gejala kista maka segera periksakan kesehatan rahim anda ke dokter terdekat.
0 komentar:
Posting Komentar