Perbedaan Bimbingan dan Konseling
Antara bimbingan dan konseling dapat memilki makna yang sama padahal keduanya sebenarnya berbeda. Tapi dimanakah letak perbedaan diantara keduanya, anda dapat menyimak artikel tentang perbedaan bimbingan dan konseling berikut ini :
Pengertian bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu agar mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik.
Atau dengan kata lain bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli di bidangnya kepada seseorang atau beberapa orang individu agar orang yang dibimbing tersebut dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Sedangkan pengertian konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka atau tidak langsung (seperti melalui media internet atau telepon) antara dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar.
Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat.
Pengertian bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu agar mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik.
Atau dengan kata lain bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli di bidangnya kepada seseorang atau beberapa orang individu agar orang yang dibimbing tersebut dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Sedangkan pengertian konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka atau tidak langsung (seperti melalui media internet atau telepon) antara dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar.
Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar