Hadits Tentang Keutamaan Shalat Berjamaah
Shalat berjamaah merupakan amalan yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. dan akan mendatangkan banyak pahala bagi orang yang mengerjakannya. Hadits tentang keutamaan shalat berjamaah dimuat untuk menjadi penyemangat saya dan sahabat sekalian untuk bisa melaksanakan shalat wajib secara berjamaah di masjid.
Dari Ibnu Umar r.huma., sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda, "Shalat berjamaah 27 derajat lebih utama daripada shalat sendirian." (Malik, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Nasa'i)
Dari Buraidah ra. dari Nabi saw., beliau bersabda, "Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sering berjalan ke masjid dalam kegelapan malam dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat." (Hr. Abu Dawud)
Dari Anas bin Malik ra., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, "Barangsiapa shalat berjamaah selama empat puluh hari karena Allah swt. tanpa ketinggalan takbiratul-ula (takbir pertama bersama imam), maka akan ditetapkan baginya dua kebebasaan, yakni kebebasan dari api neraka dan kebebasan dari sifat nifaq." (Hr. Tirmidzi)
Dari Utsman bin Affan ra. berkata, Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Barangsiapa shalat Isya dengan berjamaah, seolah-olah ia mengerjakan shalat sunnah separuh malam. Dan barangsiapa shalat Shubuh dengan berjamaah, seolah-olah ia mngerjakan shalat sunnah semalam suntuk." (Hr. Muslim)
Dari Abu Hurairah ra., bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, "Seandainya mereka mengetahui pahala pergi ke masjid lebih awal, niscaya mereka akan berlomba melakukannya. Dan seandainya mereka mengetahui pahala shalat Isya dan shubuh, niscaya mereka akan mendatangi keduanya walau harus merangkak." (Hr. Bukhari)
Dari Ibnu Umar r.huma., sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda, "Shalat berjamaah 27 derajat lebih utama daripada shalat sendirian." (Malik, Bukhari, Muslim, Tirmidzi, dan Nasa'i)
Dari Buraidah ra. dari Nabi saw., beliau bersabda, "Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sering berjalan ke masjid dalam kegelapan malam dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat." (Hr. Abu Dawud)
Dari Anas bin Malik ra., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, "Barangsiapa shalat berjamaah selama empat puluh hari karena Allah swt. tanpa ketinggalan takbiratul-ula (takbir pertama bersama imam), maka akan ditetapkan baginya dua kebebasaan, yakni kebebasan dari api neraka dan kebebasan dari sifat nifaq." (Hr. Tirmidzi)
Dari Utsman bin Affan ra. berkata, Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Barangsiapa shalat Isya dengan berjamaah, seolah-olah ia mengerjakan shalat sunnah separuh malam. Dan barangsiapa shalat Shubuh dengan berjamaah, seolah-olah ia mngerjakan shalat sunnah semalam suntuk." (Hr. Muslim)
Dari Abu Hurairah ra., bahwasanya Rasulullah saw. bersabda, "Seandainya mereka mengetahui pahala pergi ke masjid lebih awal, niscaya mereka akan berlomba melakukannya. Dan seandainya mereka mengetahui pahala shalat Isya dan shubuh, niscaya mereka akan mendatangi keduanya walau harus merangkak." (Hr. Bukhari)
0 komentar:
Posting Komentar