Perbedaan Efektif dan Efisien
Beberapa orang masih saja bingung tentang perbedaan efektif dan efisien, dan penerapannya pada bahasa yang baik dan benar. Mungkin postingan kali ini akan membuka sedikit wawasan tentang definisi dan perbedaan antara efektif dengan efisiensi.
Pengertian dari efektif ialah pencapaian atau pemilihan tujuan yang tepat dari beberapa alternatif lainnya. Efektif dapat diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Sebagai contoh jika sebuah pekerjaan bisa diselesaikan dengan pemilihan cara yang telah ditentukan, maka cara tersebut adalah efektif.
Sedangkan efisien mengenai berapa banyak sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Jika penggunaan sumber daya dapat dilakukan secara minimum dengan menghasilkan hasil yang optimum berarti cara tersebut efisien. Penilaian efisien dapat dievaluasi dengan membandingkan antara besarnya masukan dan besarnya keluaran yang diterima.
Contoh dari efesien misalnya untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, cara pertama membutuhkan biaya Rp. 2.000.000,- sedangkan kalau memilih cara kedua membutuhkan biaya Rp. 4.000.000,-, maka cara pertama lebih efisien dari cara kedua. Dengan kata lain cara pertama dapat menyelesaikan pekerjaan secara efisien karena menggunakan sumber daya minimum dengan hasil optimum.
Jadi perbedaan efektif dan efisien terletak pada penilaian hasil, jika efektif terfokus pada cara melakukan tugas dengan benar sedangkan efisien fokus kepada penggunaan sumber daya yang minim dengan menghasilkan tujuan yang optimum.
Pada kasusnya kadang cara yang efektif bisa saja membutuhkan sumber daya yang besar sedangkan cara efisien mungkin memakan waktu yang lama. Sehingga sebisa mungkin ada keseimbangan antara pencapaian efektif dan efisien suatu cara penyelesaian masalah, sehingga dapat dihasilkan hasil yang memuaskan.
Pengertian dari efektif ialah pencapaian atau pemilihan tujuan yang tepat dari beberapa alternatif lainnya. Efektif dapat diartikan sebagai pengukuran keberhasilan dalam pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Sebagai contoh jika sebuah pekerjaan bisa diselesaikan dengan pemilihan cara yang telah ditentukan, maka cara tersebut adalah efektif.
Sedangkan efisien mengenai berapa banyak sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut. Jika penggunaan sumber daya dapat dilakukan secara minimum dengan menghasilkan hasil yang optimum berarti cara tersebut efisien. Penilaian efisien dapat dievaluasi dengan membandingkan antara besarnya masukan dan besarnya keluaran yang diterima.
Contoh dari efesien misalnya untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan, cara pertama membutuhkan biaya Rp. 2.000.000,- sedangkan kalau memilih cara kedua membutuhkan biaya Rp. 4.000.000,-, maka cara pertama lebih efisien dari cara kedua. Dengan kata lain cara pertama dapat menyelesaikan pekerjaan secara efisien karena menggunakan sumber daya minimum dengan hasil optimum.
Jadi perbedaan efektif dan efisien terletak pada penilaian hasil, jika efektif terfokus pada cara melakukan tugas dengan benar sedangkan efisien fokus kepada penggunaan sumber daya yang minim dengan menghasilkan tujuan yang optimum.
Pada kasusnya kadang cara yang efektif bisa saja membutuhkan sumber daya yang besar sedangkan cara efisien mungkin memakan waktu yang lama. Sehingga sebisa mungkin ada keseimbangan antara pencapaian efektif dan efisien suatu cara penyelesaian masalah, sehingga dapat dihasilkan hasil yang memuaskan.
0 komentar:
Posting Komentar