Profil Biografi Imam Muslim
Imam Muslim rah.a. merupakan Imam besar yang telah berjasa mengumpulkan hadits shahih yang terkumpul dalam kitabnya yang masyhur yaitu kitab Shahih Muslim. Profil biografi Imam Muslim akan kami tulis secara ringkas untuk menambah kecintaan kita kepada sejarah, tokoh dan perjuangan Islam.
Beliau dilahirkan pada tahun 204 H, ada juga pendapat lain pada tahun 206H di Naisabur, Rusia. Sedangkan nama lengkap dari Imam Muslim adalah Imam Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj bin Muslim bin Kausyaz al Qusyairi an Naisaburi. Naisabur pernah menjadi pusat pemerintahan, perdagangan dan kota ilmu pada masa Dinasti Samanid.
Pada saat Imam Muslim berumur 10 tahun, beliau sering datang kepada Imam Ad Dakhili, salah seorang ulama ahli hadits di Naisabur untuk mempelajari hadits darinya. Imam Muslim belajar kepada Yahya bin Yahya dan Ishak bin Rahawaih di Khurasan, Muhammad bin Mahran dan Abu ‘Ansan di Ray, Qa’nabi di Makkah, Sa’id bin Mansur dan Abu Mas ‘Abuzar di Hijaz, Ahmad bin Hambal dan Abdullah bin Maslamah di Irak, ‘Amr bin Sawad dan Harmalah bin Yahya di Mesir, dan lainnya.
Di kota Baghdad Imam Muslim beberapa kali berkunjung untuk belajar kepada ulama ahli hadits disana, dan kunjungan terakhirnya pada 259 H. Tercatat dalam sejarah bahwa Imam Bukhari pernah berkunjung ke Naisabur. Oleh Imam Muslim kesempatan ini digunakannya sebaik-baiknya untuk mempelajari Hadits pada Imam Bukhari.
Menurut Imam Al Khuli, Mesir menyatakan bahwa hadits yang terdapat dalam kitab Shahih Muslim berjumlah 4.000 hadits tanpa pengulangan, dan 7.275 dengan pengulangan. Jumlah hadits tersebut merupakan hasil seleksi dari sekitar 300.000 hadits yang membutuhkan waktu penyusunannya sekitar 15 tahun.
Kitab-kitab yang telah ditulis oleh Imam Muslim diantaranya Al-Asma’ wal-Kuna, Irfadus Syamiyyin, Al-Arqaam, Al-Intifa bi Juludis Siba’, Auhamul Muhadditsin, At-Tarikh, At-Tamyiz, Al-Jami’, Hadits Amr bin Syu’aib, Rijalul ‘Urwah, Sawalatuh Ahmad bin Hanbal, Thabaqat, Al-I’lal, Al-Mukhadhramin, Al-Musnad al-Kabir, Masyayikh ats-Tsawri, Masyayikh Syu’bah, Masyayikh Malik, Al-Wuhdan dan As-Shahih al-Masnad.
Selain itu, Imam Muslim dikenal sebagai tokoh yang sangat ramah. Bahkan Imam An-Nawawi memberi pujian terhadap Imam Muslim bahwa: “Para ulama sepakat atas kebesarannya, keimanan, ketinggian martabat, kecerdasan dan kepeloporannya dalam dunia hadits.”
Sang Imam besar ahli hadits, Imam Muslim rah.a. wafat pada Ahad sore, 24 Rajab 261 H dengan mewariskan sejumlah kitab-kitab yang sangat berharga bagi kaum Muslim di seluruh dunia. Semoga Alloh swt. mecucuri rahmat kepadanya, menerima semua amal shalehnya dan menjadikan kita sebagai penerus perjuangannya untuk menyeru manusia dari gelapnya kejahilan menuju cahaya terang benderang dalam Islam.. Amiin..
Beliau dilahirkan pada tahun 204 H, ada juga pendapat lain pada tahun 206H di Naisabur, Rusia. Sedangkan nama lengkap dari Imam Muslim adalah Imam Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj bin Muslim bin Kausyaz al Qusyairi an Naisaburi. Naisabur pernah menjadi pusat pemerintahan, perdagangan dan kota ilmu pada masa Dinasti Samanid.
Pada saat Imam Muslim berumur 10 tahun, beliau sering datang kepada Imam Ad Dakhili, salah seorang ulama ahli hadits di Naisabur untuk mempelajari hadits darinya. Imam Muslim belajar kepada Yahya bin Yahya dan Ishak bin Rahawaih di Khurasan, Muhammad bin Mahran dan Abu ‘Ansan di Ray, Qa’nabi di Makkah, Sa’id bin Mansur dan Abu Mas ‘Abuzar di Hijaz, Ahmad bin Hambal dan Abdullah bin Maslamah di Irak, ‘Amr bin Sawad dan Harmalah bin Yahya di Mesir, dan lainnya.
Di kota Baghdad Imam Muslim beberapa kali berkunjung untuk belajar kepada ulama ahli hadits disana, dan kunjungan terakhirnya pada 259 H. Tercatat dalam sejarah bahwa Imam Bukhari pernah berkunjung ke Naisabur. Oleh Imam Muslim kesempatan ini digunakannya sebaik-baiknya untuk mempelajari Hadits pada Imam Bukhari.
Menurut Imam Al Khuli, Mesir menyatakan bahwa hadits yang terdapat dalam kitab Shahih Muslim berjumlah 4.000 hadits tanpa pengulangan, dan 7.275 dengan pengulangan. Jumlah hadits tersebut merupakan hasil seleksi dari sekitar 300.000 hadits yang membutuhkan waktu penyusunannya sekitar 15 tahun.
Kitab-kitab yang telah ditulis oleh Imam Muslim diantaranya Al-Asma’ wal-Kuna, Irfadus Syamiyyin, Al-Arqaam, Al-Intifa bi Juludis Siba’, Auhamul Muhadditsin, At-Tarikh, At-Tamyiz, Al-Jami’, Hadits Amr bin Syu’aib, Rijalul ‘Urwah, Sawalatuh Ahmad bin Hanbal, Thabaqat, Al-I’lal, Al-Mukhadhramin, Al-Musnad al-Kabir, Masyayikh ats-Tsawri, Masyayikh Syu’bah, Masyayikh Malik, Al-Wuhdan dan As-Shahih al-Masnad.
Selain itu, Imam Muslim dikenal sebagai tokoh yang sangat ramah. Bahkan Imam An-Nawawi memberi pujian terhadap Imam Muslim bahwa: “Para ulama sepakat atas kebesarannya, keimanan, ketinggian martabat, kecerdasan dan kepeloporannya dalam dunia hadits.”
Sang Imam besar ahli hadits, Imam Muslim rah.a. wafat pada Ahad sore, 24 Rajab 261 H dengan mewariskan sejumlah kitab-kitab yang sangat berharga bagi kaum Muslim di seluruh dunia. Semoga Alloh swt. mecucuri rahmat kepadanya, menerima semua amal shalehnya dan menjadikan kita sebagai penerus perjuangannya untuk menyeru manusia dari gelapnya kejahilan menuju cahaya terang benderang dalam Islam.. Amiin..
0 komentar:
Posting Komentar