10 FAKTA TENTANG MIMPI
Setiap tahun para ilmuan dan lembaga-lembaga penelitian melakukan pemeriksaan terhadap mimpi manusia. Studi tentang mimpi dikenal dengan istilah oneirology. Kita hanya tahu sedikit tentang isi dan tujuan dari mimpi kita. Satu hal yang pasti, gambar, pikiran, dan emosi yang melalui tubuh kita selama tidur dapat sangat mempengaruhi pandangan kita terhadap kehidupan. Ini adalah sepuluh fakta yang menakjubkan tentang mimpi
10
Otak Anda Aktif Saat Anda Bermimpi
Studi penelitian telah membuktikan yang menunjukkan variasi yang luar biasa dalam aktivitas otak selama tidur. Ini telah ditunjukkan dengan menggunakan teknologi EEG. Dengan perkembangan teknologi pencitraan otak di awal 1990-an telah pelajari lebih lanjut tentang aktivitas otak selama tidur. Para peneliti menemukan bahwa daerah-daerah tertentu di otak yang sangat aktif selama keadaan tidur adalah bagian REM, bahkan lebih aktif ketika tidak tidur.
9
Mimpi dan Binatang
Kita tidak bisa 100% yakin bahwa hewan bermimpi dengan cara yang sama seperti manusia, tetapi mereka masuk ke dalam keadaan tidur REM. REM terjadi di semua mamalia, meskipun tidak termasuk monotremes (contoh: Platypus) bertelur di Australia. Hipotesis sentinel dari tidur REM, yang dikemukakan oleh Frederic Snyder tahun 1966, mengusulkan bahwa mamalia banyak bangun, setelah memasuki situasi tidur REM, membawanya untuk menyimpulkan bahwa proses itu digunakan sebagai mekanisme pertahanan. Banyak burung juga menunjukkan tanda-tanda tidur REM, tapi reptil dan binatang berdarah dingin lain tidak. Anjing dan kucing juga mengalami tahap tidur REM.
8
Ganja (Marijuana) dan Mimpi
Banyak orang yang merokok daun ganja melaporkan mereka tidak memiliki mimpi, namun setelah mereka berhenti, mereka memiliki mimpi yang sangat jelas dan intens. Sehingga muncul pertanyaan ilmiah logis, "Apakah Ganja (THC) mempengaruhi kondisi tidur REM?" Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1975 membandingkan pola tidur pengguna ganja dengan non-perokok ganja. Hasilnya penelitian menunjukkan penurunan aktivitas pergerakan mata dan tidur REM dalam kondisi mengkonsumsi THC. Fungsi otak terhadap mimpi menurun ketika mengkonsumsi ganja.
7
Epic Dreams
"Epic Dreams" sangat jelas dan dapat mengubah kehidupan. Mimpi ini begitu kuat sehingga mempengaruhi kehidupan nyata. Epic Dreams akan memberikan Anda perspektif yang segar dan baru pada aspek kehidupan nyata. Ketika Anda bangun dari mimpi ini Anda akan merasa seolah-olah Anda telah menemukan sesuatu yang mendalam atau menakjubkan. Epic Dream ini akan tetap ada di benak Anda selama bertahun-tahun. Orang-orang yang mengalami mimpi jenis ini sering melaporkan sebuah alur cerita yang berkesinambungan yang merupakan kehidupan yang sama sekali berbeda. Jadi seperti alur sinetron mimpi ini bisa sambung kembali ketika kita sempat terbangun. Epic Dream juga mengenal istilah mimpi di dalam mimpi.
6
Perbedaan Gender terhadap Mimpi
Banyak penelitian telah dilakukan untuk menguji perbedaan pada mimpi laki-laki dan perempuan. Telah ditunjukkan bahwa perempuan bermimpi 2 kali lebih intens dari pria. Mimpi para Pria cenderung banyak menampilkan visualisasi Kekerasan, Mobil, Jalan Raya, Perang dsb. Sedangkan Perempuan menampilkan visualisasi Alam, Laut, Danau, Hutan dsb.
5
Sleep Paralysis (Kelumpuhan Tidur)
Kelumpuhan tidur adalah suatu kondisi yang mempengaruhi psikis banyak orang di dunia. Hal tersebut terkait langsung ke tahap tidur REM dan alam sadar kita. Contohnya: kita bermimpi di kejar-kejar seorang pembunuh yang sangat sadis dan menyeramkan, dan ketika kita di alam mimpi kita sadar bahwa kita sedang bermimpi, dan kita ingin cepat-cepat terbangun sebelum kita terbunuh. Paralysis ini adalah proses dimana kita sulit terbangun dari mimpi padahal kita sadar bahwa kita sedang bermimpi.
4
Nightmares vs. Night Terrors
Ernest Hartmann telah menerbitkan banyak buku dan catatan tentang mimpi buruk. Karyanya telah mengindikasikan bahwa tema paling umum dari mimpi buruk adalah tentang kejar mengejar . Orang dewasa umumnya dikejar oleh seorang tokoh laki-laki, sementara anak-anak oleh hewan atau makhluk berwajah fantasi. Anak-anak sering bermimpi buruk ketika usia 3-4 tahun dan 7-8 tahun. Karya Hartmann menunjukkan bahwa mimpi buruk langsung berhubungan dengan kegiatan sehari-hari dan merupakan indikator rasa takut atau kecemasan yang sedang dihadapi. Satu hal tentang teror malam, Teror malam sangat berbeda dari mimpi buruk. Teror malam disertai dengan aktifitas fisik seperi meronta-ronta saat tidur atau berteriak-teriak.
3
Famous Dreams
Mary Shelley menulis Frankenstein setelah mimpi tentang rakasa. "Saya melihat khayalan mengerikan seorang pria berbaring, dan kemudian di tubuhnya terdapat beberapa mesin yang kuat, menunjukan tanda-tanda kehidupan, bergerak-gerak dan menyeramkan." Elias Howe adalah seorang penemu dan pelopor mesin jahit yang sangat dipengaruhi produk di pertengahan abad ke-19. Dia mengatakan bahwa ia bermimpi tentang sekelompok kanibal yang mempersiapkan wajan untuk memasak dia. Mereka menari di sekitar api melambai-lambaikan tombak mereka atas dan ke bawah. Howe menyadari bahwa di setiap kepala tombak ada lubang kecil, yang akhirnya memberinya ide lewat benang melalui jarum ke titik tersebut, bukan di ujung lainnya. Itu adalah inovasi utama dalam membuat jahit mekanik. Ilmuwan Friedrich August Kekulé menemukan struktur kimia benzena (C6H6) setelah mengalami mimpi tentang sekelompok ular menelan ekornya. Pada 1953, James Watson dan Francis Crick menemukan struktur DNA. Watson kemudian melaporkan bahwa ide itu datang kepadanya setelah bermimpi dari serangkaian tangga spiral. Beberapa hari sebelum kematiannya, Abraham Lincoln membahas mimpi dengan istrinya di mana, mayat dirinya dibungkus jubah pemakaman dan dikelilingi oleh ratusan pelayat. Dia mengaku telah diberitahu oleh seorang tentara bahwa dirinya (Abraham Lincoln) telah dibunuh.
2
Mendengkur Bisa Menyebabkan Gangguan Tidur
Mendengkur adalah masalah utama bagi jutaan orang. Banyak orang yang mengalami mendengkur kronis ketika tidur. Selama tidur, REM individu akan mengalami pernapasan yang tidak teratur, peningkatan tekanan darah, dan kelumpuhan. Gangguan ini adalah suatu kondisi di mana individu tidak mengalami kelumpuhan apapun ketika mereka tidur. Tidak adanya kelumpuhan ini menyebabkan banyak orang bertindak secara fisik impian mereka. perilaku fisik tersebut sering termasuk berbicara, berteriak, memukul, menendang, melompat dari tempat tidur, menggapai-gapai lengan, dan bahkan menyambar.
1
Bermimpi Membuat Kamu Belajar
Tidur REM dimulai ketika sinyal yang disiarkan dari pangkal otak, ke daerah yang disebut pons. Pons mendistribusikan sinyal ke thalamus, yang mengarahkan mereka menuju korteks otak. Korteks serebral adalah area otak yang bertanggung jawab untuk belajar, berpikir, dan mengatur informasi. Pons juga mengirimkan sinyal untuk mematikan neuron di sumsum tulang belakang, menyebabkan kelumpuhan sementara selama tidur REM. tidur REM mengaktifkan wilayah otak yang kita gunakan untuk belajar. Ini mungkin merupakan faktor yang sangat penting dalam perkembangan otak normal ketika bayi. Ini mungkin menjelaskan mengapa anak-anak kecil menghabiskan waktu lebih banyak di untuk tidur daripada orang dewasa. Selain itu, tidur REM dapat meningkatkan protein di otak. Orang-orang yang bermimpi aktifitas otaknya akan lebih berkembang di bandingkan dengan orang-orang yang jarang bermimpi. Teori ini disebut Hipotesis Ontogenetic pada Tidur REM.
10
Otak Anda Aktif Saat Anda Bermimpi
Studi penelitian telah membuktikan yang menunjukkan variasi yang luar biasa dalam aktivitas otak selama tidur. Ini telah ditunjukkan dengan menggunakan teknologi EEG. Dengan perkembangan teknologi pencitraan otak di awal 1990-an telah pelajari lebih lanjut tentang aktivitas otak selama tidur. Para peneliti menemukan bahwa daerah-daerah tertentu di otak yang sangat aktif selama keadaan tidur adalah bagian REM, bahkan lebih aktif ketika tidak tidur.
9
Mimpi dan Binatang
Kita tidak bisa 100% yakin bahwa hewan bermimpi dengan cara yang sama seperti manusia, tetapi mereka masuk ke dalam keadaan tidur REM. REM terjadi di semua mamalia, meskipun tidak termasuk monotremes (contoh: Platypus) bertelur di Australia. Hipotesis sentinel dari tidur REM, yang dikemukakan oleh Frederic Snyder tahun 1966, mengusulkan bahwa mamalia banyak bangun, setelah memasuki situasi tidur REM, membawanya untuk menyimpulkan bahwa proses itu digunakan sebagai mekanisme pertahanan. Banyak burung juga menunjukkan tanda-tanda tidur REM, tapi reptil dan binatang berdarah dingin lain tidak. Anjing dan kucing juga mengalami tahap tidur REM.
8
Ganja (Marijuana) dan Mimpi
Banyak orang yang merokok daun ganja melaporkan mereka tidak memiliki mimpi, namun setelah mereka berhenti, mereka memiliki mimpi yang sangat jelas dan intens. Sehingga muncul pertanyaan ilmiah logis, "Apakah Ganja (THC) mempengaruhi kondisi tidur REM?" Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 1975 membandingkan pola tidur pengguna ganja dengan non-perokok ganja. Hasilnya penelitian menunjukkan penurunan aktivitas pergerakan mata dan tidur REM dalam kondisi mengkonsumsi THC. Fungsi otak terhadap mimpi menurun ketika mengkonsumsi ganja.
7
Epic Dreams
"Epic Dreams" sangat jelas dan dapat mengubah kehidupan. Mimpi ini begitu kuat sehingga mempengaruhi kehidupan nyata. Epic Dreams akan memberikan Anda perspektif yang segar dan baru pada aspek kehidupan nyata. Ketika Anda bangun dari mimpi ini Anda akan merasa seolah-olah Anda telah menemukan sesuatu yang mendalam atau menakjubkan. Epic Dream ini akan tetap ada di benak Anda selama bertahun-tahun. Orang-orang yang mengalami mimpi jenis ini sering melaporkan sebuah alur cerita yang berkesinambungan yang merupakan kehidupan yang sama sekali berbeda. Jadi seperti alur sinetron mimpi ini bisa sambung kembali ketika kita sempat terbangun. Epic Dream juga mengenal istilah mimpi di dalam mimpi.
6
Perbedaan Gender terhadap Mimpi
Banyak penelitian telah dilakukan untuk menguji perbedaan pada mimpi laki-laki dan perempuan. Telah ditunjukkan bahwa perempuan bermimpi 2 kali lebih intens dari pria. Mimpi para Pria cenderung banyak menampilkan visualisasi Kekerasan, Mobil, Jalan Raya, Perang dsb. Sedangkan Perempuan menampilkan visualisasi Alam, Laut, Danau, Hutan dsb.
5
Sleep Paralysis (Kelumpuhan Tidur)
Kelumpuhan tidur adalah suatu kondisi yang mempengaruhi psikis banyak orang di dunia. Hal tersebut terkait langsung ke tahap tidur REM dan alam sadar kita. Contohnya: kita bermimpi di kejar-kejar seorang pembunuh yang sangat sadis dan menyeramkan, dan ketika kita di alam mimpi kita sadar bahwa kita sedang bermimpi, dan kita ingin cepat-cepat terbangun sebelum kita terbunuh. Paralysis ini adalah proses dimana kita sulit terbangun dari mimpi padahal kita sadar bahwa kita sedang bermimpi.
4
Nightmares vs. Night Terrors
Ernest Hartmann telah menerbitkan banyak buku dan catatan tentang mimpi buruk. Karyanya telah mengindikasikan bahwa tema paling umum dari mimpi buruk adalah tentang kejar mengejar . Orang dewasa umumnya dikejar oleh seorang tokoh laki-laki, sementara anak-anak oleh hewan atau makhluk berwajah fantasi. Anak-anak sering bermimpi buruk ketika usia 3-4 tahun dan 7-8 tahun. Karya Hartmann menunjukkan bahwa mimpi buruk langsung berhubungan dengan kegiatan sehari-hari dan merupakan indikator rasa takut atau kecemasan yang sedang dihadapi. Satu hal tentang teror malam, Teror malam sangat berbeda dari mimpi buruk. Teror malam disertai dengan aktifitas fisik seperi meronta-ronta saat tidur atau berteriak-teriak.
3
Famous Dreams
Mary Shelley menulis Frankenstein setelah mimpi tentang rakasa. "Saya melihat khayalan mengerikan seorang pria berbaring, dan kemudian di tubuhnya terdapat beberapa mesin yang kuat, menunjukan tanda-tanda kehidupan, bergerak-gerak dan menyeramkan." Elias Howe adalah seorang penemu dan pelopor mesin jahit yang sangat dipengaruhi produk di pertengahan abad ke-19. Dia mengatakan bahwa ia bermimpi tentang sekelompok kanibal yang mempersiapkan wajan untuk memasak dia. Mereka menari di sekitar api melambai-lambaikan tombak mereka atas dan ke bawah. Howe menyadari bahwa di setiap kepala tombak ada lubang kecil, yang akhirnya memberinya ide lewat benang melalui jarum ke titik tersebut, bukan di ujung lainnya. Itu adalah inovasi utama dalam membuat jahit mekanik. Ilmuwan Friedrich August Kekulé menemukan struktur kimia benzena (C6H6) setelah mengalami mimpi tentang sekelompok ular menelan ekornya. Pada 1953, James Watson dan Francis Crick menemukan struktur DNA. Watson kemudian melaporkan bahwa ide itu datang kepadanya setelah bermimpi dari serangkaian tangga spiral. Beberapa hari sebelum kematiannya, Abraham Lincoln membahas mimpi dengan istrinya di mana, mayat dirinya dibungkus jubah pemakaman dan dikelilingi oleh ratusan pelayat. Dia mengaku telah diberitahu oleh seorang tentara bahwa dirinya (Abraham Lincoln) telah dibunuh.
2
Mendengkur Bisa Menyebabkan Gangguan Tidur
Mendengkur adalah masalah utama bagi jutaan orang. Banyak orang yang mengalami mendengkur kronis ketika tidur. Selama tidur, REM individu akan mengalami pernapasan yang tidak teratur, peningkatan tekanan darah, dan kelumpuhan. Gangguan ini adalah suatu kondisi di mana individu tidak mengalami kelumpuhan apapun ketika mereka tidur. Tidak adanya kelumpuhan ini menyebabkan banyak orang bertindak secara fisik impian mereka. perilaku fisik tersebut sering termasuk berbicara, berteriak, memukul, menendang, melompat dari tempat tidur, menggapai-gapai lengan, dan bahkan menyambar.
1
Bermimpi Membuat Kamu Belajar
Tidur REM dimulai ketika sinyal yang disiarkan dari pangkal otak, ke daerah yang disebut pons. Pons mendistribusikan sinyal ke thalamus, yang mengarahkan mereka menuju korteks otak. Korteks serebral adalah area otak yang bertanggung jawab untuk belajar, berpikir, dan mengatur informasi. Pons juga mengirimkan sinyal untuk mematikan neuron di sumsum tulang belakang, menyebabkan kelumpuhan sementara selama tidur REM. tidur REM mengaktifkan wilayah otak yang kita gunakan untuk belajar. Ini mungkin merupakan faktor yang sangat penting dalam perkembangan otak normal ketika bayi. Ini mungkin menjelaskan mengapa anak-anak kecil menghabiskan waktu lebih banyak di untuk tidur daripada orang dewasa. Selain itu, tidur REM dapat meningkatkan protein di otak. Orang-orang yang bermimpi aktifitas otaknya akan lebih berkembang di bandingkan dengan orang-orang yang jarang bermimpi. Teori ini disebut Hipotesis Ontogenetic pada Tidur REM.
0 komentar:
Posting Komentar