MITOS DAN FAKTA TENTANG PEMROGRAMAN
Ada beberapa mitos yang berkembang  terkait dengan dunia pemrograman. Beberapa di antaranya benar dan ada  juga yang salah. Mari kita lihat mitos-mitos yang ada ini satu-persatu  dan penjelasannya.
Mitos 1. Pemrograman membutuhkan tools yang mahal
Inilah  mitos yang paling banyak berkembang di kalangan programmer. Jelas ini  adalah salah. Banyak sekali orang yang pada prinsipnya menyukai  pemrograman namun khawatir dengan mahalnya tools yang akan digunakan.  Saat ini sudah banyak sukarelawan dari kalangan pengembang project yang  memberikan tools opensource atau free. Salah satu contohnya adalah Free  Pascal dan masih ada beberapa lagi yang lain.
Mitos 2. Seorang programmer harus lulusan sarjana komputer
Ini  juga salah. Selama seseorang menguasai konsep logika dan algoritma,  maka orang tersebut berpotensi menjadi seorang programmer. Bahkan  anak-anak SMU sekarang sudah banyak yang mahir, toh.. yang dikirim ke  olimpiade informatika juga anak-anak SMU dan bukannya lulusan sarjana  komputer :-). Banyak juga orang matematika yang terjun di dunia  pemrograman lho :-)
Mitos 3. Belajar pemrograman butuh waktu tahunan
Ini  bisa benar bisa salah, tergantung komitmen dan kerja keras orang yang  belajar. Kunci dalam belajar pemrograman hanyalah masalah jam terbang,  dan bukan pada penghapalan sintaks. Maksudnya adalah, semakin banyak jam  terbang orang dalam belajar komputer maka semakin cepat dia  menguasinya. Sedangkan sintaks atau aturan penulisan program, itu bisa  dikuasai dengan mudah. Bagaimana cara memperbanyak jam terbang? ya…  banyak-banyak cari masalah dan cari solusinya.
Mitos 4. Pemrograman hanya ditujukan kepada orang-orang muda
Ini  jelas-jelas salah. Setiap orang yang berminat dengan pemrograman boleh  belajar. Tidak ada aturan dan hukum yang mengharuskan pemrograman hanya  untuk orang muda.
Mitos 5. Untuk belajar pemrograman harus butuh perangkat komputer yang canggih
Ini  juga Salah… Untuk belajar pemrograman tidak harus butuh komputer yang  canggih, misalnya dengan prosesor Core 2 Duo atau Quad Core. Kalau tidak  ada kocek, jangan dipaksakan untuk membeli komputer yang canggih.  Seperti misalnya bahasa pemrograman Pascal, dalam hal ini Anda cukup  membutuhkan komputer Pentium II atau III atau bahkan 486. Memang…  komputer yang canggih akan memiliki kecepatan proses yang lebih  dibandingkan yang biasa-biasa saja. Namun, untuk sarana belajar, tidak  begitu urgen membeli perangkat komputer yang canggih mengingat kasus  yang dipilih buat latihan dan belajar masih sangat simpel.
Mitos 6. Pemrograman membuat orang kecanduan
Yang  ini memang benar. Setelah Anda bisa menyelesaikan suatu kasus dengan  program, maka Anda akan merasa tertantang untuk mencoba menyelesaikan  kasus yang lain. Bahkan… saking asyiknya bisa bikin lupa makan, tidur,  mandi dan lupa sama pacar, Tapi jangan sampai lupa sholat.
Mitos 7. Bahasa pemrograman selalu berubah setiap waktu
Ini  adalah mitos yang salah. Struktur dasar atau sintaks suatu bahasa  pemrograman adalah tetap. Kalaupun ada yang berubah, perubahan itu dalam  skala kecil. Nah… biasanya yang berubah adalah tampilan atau fitur  compiler atau IDE (integrated development environment). Sebagai contoh  misalnya compiler untuk bahasa pemrograman Pascal, yaitu Turbo Pascal 5  dan Turbo Pascal 7. Tampilan fitur dan menu yang ada di keduanya  berbeda.
Mitos 8. Sekali kita menguasai  salah satu bahasa pemrograman, maka dapat dengan mudah kita menguasai  bahasa pemrograman yang lain
Betul  sekali. Bila seseorang sudah mengerti konsep pemrograman serta paham  bagaimana menyatakan suatu algoritma ke dalam bentuk program menggunakan  salah satu bahasa pemrograman, maka dapat dengan mudah ia menguasai  bahasa pemrograman yang lain. Dalam hal ini ia hanya butuh menghapalkan  sintaks perintah bahasa pemrograman yang baru saja. Tentu hal ini lebih  mudah dilakukan daripada memahami konsep pemrograman.[rosihanari]

Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba), masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan. Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa, serta teh herbal.
Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat, silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang langsung ke tempat kami.






0 komentar:
Posting Komentar