Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba), masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan. Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa, serta teh herbal.
Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat, silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang langsung ke tempat kami.
TIPE TIPE BIR
Siapa yang tak suka minum bir? Minuman yang satu ini paling digemari para cowok-cowok. Mau itu saat hang out bareng teman-teman di bar, private party di rumah, BBQ-an atau sambil nonton bola di rumah, bir adalah pilihan yang paling tepat dan menyegarkan untuk saat-saat santai.
Minum bir juga tidak terlalu memabukkan,dan membuat kita bisa ngobrol-ngobrol lebih lepas, atau sedikit ‘rusuh-rusuhan’ bareng teman-teman. Tapi pasti banyak yang belum tahu kalau bir itu sangat banyak macamnya dan orang-orang biasanya tidak terlalu notice bir apa yang mereka minum. Berikut 5 tipe bir yang paling umum:
1. ALE
Jenis bir yang satu ini termasuk old-fashioned tapi disukai banyak orang. Bir ini diolah menggunakan ragi fermentasi berkualitas terbaik. Rasanya juga manis dan fruity. Alkoholnya juga termasuk kuat karena karena kandungan gulanya tidak tercampur sepenuhnya. Bir jenis Ale juga cocok untuk ‘menemani’ BBQ, makan steak, dan nachos. Merk bir Ale yang terkenal diantaranya Newcastle Brown Ale, Pale Ale, Cooper’s Ale
2. LAGER
Kata Lager berasal dari bahasa Jerman yang berarti storage. Bir ini difermentasi dan disimpan dalam temperatur rendah. Jenis bir ini rasanya segar dan kering (crisp)dan paling cocok diminum setelah makan pizza, makanan pedas, Mexican atau Indian. Warna dari bir lager tergantung dari tempat pembuatannya. Contoh merk bir lager adalah Pilsner, Crown Lager, Budweiser, Heineken, San Miguel, Carlsberg.
3. PORTER
Berasal dari Inggris, jenis bir Porter biasanya rasanya kuat dan cepat memabukkan. Jenis bir ini berwarna hitam dan agak pahit. Bir ini cocok untuk diminum sehabis makan daging seperti sapi, babi atau kambing. Guinness dan Carnegie merupakan merk bir Porter paling terkenal.
4. STOUT
Bir jenis stout aslinya dari Irlandia, berwarna gelap dan memiliki rasa kopi. Ada tipe-tipe bir stout dengan rasa manis, susu, pahit dan oatmeal. Banyak orang suka meminum langsung tipe ini karena rasanya yang kuat dan bikin kembung. Contoh merk stout terkenal: Murphy’s, Guinness, Beamish.
5. PILSNER
Kalau bir yang satu ini paling digemari karena warnanya bening keemasan dan rasanya menyegarkan. Dari segi rasa, Pilsner lebih kuat dari Lager. Pilsner rasanya cukup ringan dan cocok dengan berbagai jenis makanan. Beck’s, Amstel, Holsten, Stella Artois, Grolsch adalah merk-merk bir yang tergolong dalam kategori Pilsner. Bir Bintang juga termasuk dalam jenis ini. Saya sendiri secara personal paling menfavoritkan jenis Pilsner untuk bir.
Minum bir juga tidak terlalu memabukkan,dan membuat kita bisa ngobrol-ngobrol lebih lepas, atau sedikit ‘rusuh-rusuhan’ bareng teman-teman. Tapi pasti banyak yang belum tahu kalau bir itu sangat banyak macamnya dan orang-orang biasanya tidak terlalu notice bir apa yang mereka minum. Berikut 5 tipe bir yang paling umum:
1. ALE
Jenis bir yang satu ini termasuk old-fashioned tapi disukai banyak orang. Bir ini diolah menggunakan ragi fermentasi berkualitas terbaik. Rasanya juga manis dan fruity. Alkoholnya juga termasuk kuat karena karena kandungan gulanya tidak tercampur sepenuhnya. Bir jenis Ale juga cocok untuk ‘menemani’ BBQ, makan steak, dan nachos. Merk bir Ale yang terkenal diantaranya Newcastle Brown Ale, Pale Ale, Cooper’s Ale
2. LAGER
Kata Lager berasal dari bahasa Jerman yang berarti storage. Bir ini difermentasi dan disimpan dalam temperatur rendah. Jenis bir ini rasanya segar dan kering (crisp)dan paling cocok diminum setelah makan pizza, makanan pedas, Mexican atau Indian. Warna dari bir lager tergantung dari tempat pembuatannya. Contoh merk bir lager adalah Pilsner, Crown Lager, Budweiser, Heineken, San Miguel, Carlsberg.
3. PORTER
Berasal dari Inggris, jenis bir Porter biasanya rasanya kuat dan cepat memabukkan. Jenis bir ini berwarna hitam dan agak pahit. Bir ini cocok untuk diminum sehabis makan daging seperti sapi, babi atau kambing. Guinness dan Carnegie merupakan merk bir Porter paling terkenal.
4. STOUT
Bir jenis stout aslinya dari Irlandia, berwarna gelap dan memiliki rasa kopi. Ada tipe-tipe bir stout dengan rasa manis, susu, pahit dan oatmeal. Banyak orang suka meminum langsung tipe ini karena rasanya yang kuat dan bikin kembung. Contoh merk stout terkenal: Murphy’s, Guinness, Beamish.
5. PILSNER
Kalau bir yang satu ini paling digemari karena warnanya bening keemasan dan rasanya menyegarkan. Dari segi rasa, Pilsner lebih kuat dari Lager. Pilsner rasanya cukup ringan dan cocok dengan berbagai jenis makanan. Beck’s, Amstel, Holsten, Stella Artois, Grolsch adalah merk-merk bir yang tergolong dalam kategori Pilsner. Bir Bintang juga termasuk dalam jenis ini. Saya sendiri secara personal paling menfavoritkan jenis Pilsner untuk bir.
Categories:
lain lain
0 komentar:
Posting Komentar