WASPADA AKTIVITAS ANAK KRAKATAU MENINGKAT
Aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, Serang, Banten, mengalami peningkatan. Selain menimbulkan getaran cukup kuat, warga di sepanjang pesisir Pantai Anyer dan Carita mengaku melihat jelas lava pijar dari GAK pada malam hari.
Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) mencatat aktifitas GAK dari Ahad hingga Senin sebanyak tujuh kali gempa vulkanik dalam dan 79 kali gempa vulkanik dangkal.
"Tremor vulkanik menerus dari pukul 00.00 WIB-11.30 WIB. Pukul 18.30 WIB teramati lontaran material pijar dengan ketinggian sekitar 300 meter dari puncak Anak Krakatau dan masuk dalam fase erupsi Strombolian," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, DR. Sutopo Purwo Nugroho seperti dikutip dari Liputan6, Jakarta, Senin (3/9).
Sutopo mengimbau masyarakat yang tinggal di sisi pantai Propinsi Banten dan Lampung agar tetap tenang dan melakukan kegiatan seperti siasa. Sebab, kata Suropo, naiknya aktifitas Anak Krakatau tidak akan memicu tsunami. Status GAK juga masih level dua atau waspada.
Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) mencatat aktifitas GAK dari Ahad hingga Senin sebanyak tujuh kali gempa vulkanik dalam dan 79 kali gempa vulkanik dangkal.
"Tremor vulkanik menerus dari pukul 00.00 WIB-11.30 WIB. Pukul 18.30 WIB teramati lontaran material pijar dengan ketinggian sekitar 300 meter dari puncak Anak Krakatau dan masuk dalam fase erupsi Strombolian," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, DR. Sutopo Purwo Nugroho seperti dikutip dari Liputan6, Jakarta, Senin (3/9).
Sutopo mengimbau masyarakat yang tinggal di sisi pantai Propinsi Banten dan Lampung agar tetap tenang dan melakukan kegiatan seperti siasa. Sebab, kata Suropo, naiknya aktifitas Anak Krakatau tidak akan memicu tsunami. Status GAK juga masih level dua atau waspada.
0 komentar:
Posting Komentar