Promosi Blog

"Aku Cinta Kamu" Apa maksudmu terakhir kali mengatakan tiga kata itu untuk seseorang? Siapa orang itu? Dimana kau? Apa kata yang akan Kamu gunakan untuk menggambarkan jenis "cinta" yang kamu rasakan untuk orang ini? Ini bisa menjadi pertanyaan sulit untuk dijawab karena sebagian besar dari kita tidak memiliki bahasa yang menangkap spektrum cinta yang kita rasakan bagi orang-orang yang berbeda dalam hidup kita.

http://kris-smile.blogspot.com/2012/11/cinta-peci-sejuta-umat.html

Pernah suatu ketika saya berjuang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ketika saya mengirim sms "I LOVE YOU" kepada seseorang yang sudah saya anggap seperti saudara jiwa, rekan dan sahabat yang telah  melalui waktu yang lama. Kenyaatan sulit mengatakan "I love you" kadang menjadi sebuah bom dan menciptakan ladang ranjau kesalahpahaman pada saat itu. Jawabannya membuat saya menyadari bahwa saya telah memukul saraf secara mentah-mentah sepertinya bingung dan gugup. Saya tidak punya bahasa untuk mengartikulasikan "jenis" cinta seperti apa untuk menggambarkan rasa suka itu ibarat lidah telah terikat dalam mempertahankan diri untuk menjelaskannya /red OM Kris.

Setiap hubungan intim antara dua orang menjadi permadani kompleks dan tak pernah terganti dengan butiran berlian (harta). Untuk menggambarkan atau mendekonstruksi dinamika "cinta" yang sulit itu maka aku sampaikan salamku PECI SEJUTA INI kepadamu dan kepada mereka yang sudah saling mencintai...

Percaya adalah pondasi yang kuat dari sebuah cinta, tiangnya cinta adalah percaya. Percaya akan menghadirkan stimulasi yang berkembang aktif seperti virus yang menguntungkan. Kepercayaan juga merupakan tahap paling sulit dimana kita akan di bombardir dengan campur aduk antara rasa ragu yang tidak-tidak dari luar. Kepercayaan yang kuat diantara pasangan akan menghadirkan keharmonisan tiada tara. Kepercayaan inilah yang sampai pada akhirnya "Aku mencintaimu." itu tiba dengan dentuman yang sangat indah.

Maka aku percaya seperti pernyataan abdi dalem kepada Raja atau Ratunya, "Ketika kita merasa cinta itu sudah akan berangsur-angsur hilang entah sedikit demi sedikit dari hati kita karena kita merasa bahwa bahkan tak mampu memberikan cinta dalam wujud yang kita inginkan, maka cinta itu sesungguhnya telah hadir dalam wujud lain yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya, demi waktu yang telah di lalui bersama".

Rasa bosan bahkan lambat laun menyelimuti apalagi ketika saat gelora pertama mulai luntur. Saya percaya bahwa sebagai manusia kita semua mencari rasa koneksi ke manusia lain dan merasa layak cinta dan rasa memiliki. Untuk memaksimalkan potensi manusia dan untuk benar-benar berhasil kita memang perlu membuat dan memelihara erat ikatan manusia yang membutuhkan pemahaman tentang emosi kompleks sekitar keintiman. Setelah kata-kata untuk menggambarkan dinamika interpersonal cinta makin  rumit, SETIA sangat membantu untuk memahami dan memperkuat obligasi ini.

"Kegelapan tidak bisa mengusir kegelapan, hanya cahaya dapat melakukannya, Benci tidak bisa mengusir kebencian, hanya cinta yang bisa melakukannya." Saya pikir kata-kata yang kita miliki untuk menggambarkan 'cinta' yang kuat akan menjadikan kita sebagai individu dan sebagai kolektif untuk semakin mengusir kebencian dan kegelapan. Mudah-mudahan, dengan kejujuran cinta itu tak di datangi kegelapan dan kebencian.

"Karena aku tak ingin biarkan dirimu sendirian karena Aku Mencintaimu itu telah aku lafadzkan, susah senang mari kita tempuh bersama, semoga Allah kurniakan aku kekuatan untuk terus bersamamu di medan ini....SEMOGA."