CEGAH DIABETES SEJAK DINI DENGAN GERAKAN 3J
Jumlah penderita diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai 7 juta orang. Sebenarnya, penyakit ini bisa dicegah sejak usia muda. Gerakan 3 J salah satu cara menjauhkan diri dari risiko diabetes.
Hal tersebut tercantum dalam rilis dari Diabetasol di Peringatan World Diabetes Day (WDD) di Plaza Barat Senayan, Ahad (11/11/2012). Gerakan 3 J itu meliputi menghitung jumlah kalori ideal tubuh, memperhatikan jenis asupan makanan, dan jadwal mengonsumsi makanan secara teratur (Gerakan 3J).
Idealnya, jumlah kalori yang diterima tubuh setara dengan yang dihabiskan melalui aktivitas sehari-hari. Selain itu komposisi gizi ideal yaitu 45-65% yang terdiri dari karbohidrat, 20-25% vitamin dan mineral, serta 10-20% protein adalah penunjang pola makan sehat. Dan tidak kalah penting mengatur tiga kali makan besar yang diselingi tiga kali makan kecil.
Namun, Ketua Umum Persatuan Diabetes (Persadia) Prof. Doktor Sidartawan Sugondo menjelaskan, pengetahuan risiko diabetes di Indonesia masih rendah. Sekitar 70 persen penderitanya tidak mendapatkan edukasi tentang diabetes.
"Kami mau mencegah diabetes karena diebates itu nggak bisa sembuh. Kami menganjurkan dapat edukasi yang baik dan menjaga lingkungan. Lingkungan itu adalah aktivitas fisik dan nutrisi," ujar pria yang juga sebagai Guru Besar Universitas Indonesia itu.
Sidartawan menjelaskan, salah satu penyebab diabetes adalah kegemukan, yang umumnya penyebarannya melalui keturunan. Faktor ini dapat dicegah dengan hidup sehat. Maka dari itu, dalam Hari Diabetes Sedunia waktunya memberikan edukasi yang cukup pada anak-anak remaja karena jika mereka tidak hidup sehat, suatu saat akan terkena diabetes.Apalagi yang keturunannya penderita diabetes.
Hari Diabetes Dunia biasanya diperingati setiap 14 November. Peringatan World Diabetes Day (WWD) akan diselenggarakan di seluruh dunia. Pada perayaannya, ikon-ikon di dunia akan diselimuti warna biru yang menggambarkan "unity" dari UNESCO. Salah satunya adalah Candi Prambanan di Indonesia dan Tokyo Tower di Jepang, pada pekan depan
Hal tersebut tercantum dalam rilis dari Diabetasol di Peringatan World Diabetes Day (WDD) di Plaza Barat Senayan, Ahad (11/11/2012). Gerakan 3 J itu meliputi menghitung jumlah kalori ideal tubuh, memperhatikan jenis asupan makanan, dan jadwal mengonsumsi makanan secara teratur (Gerakan 3J).
Idealnya, jumlah kalori yang diterima tubuh setara dengan yang dihabiskan melalui aktivitas sehari-hari. Selain itu komposisi gizi ideal yaitu 45-65% yang terdiri dari karbohidrat, 20-25% vitamin dan mineral, serta 10-20% protein adalah penunjang pola makan sehat. Dan tidak kalah penting mengatur tiga kali makan besar yang diselingi tiga kali makan kecil.
Namun, Ketua Umum Persatuan Diabetes (Persadia) Prof. Doktor Sidartawan Sugondo menjelaskan, pengetahuan risiko diabetes di Indonesia masih rendah. Sekitar 70 persen penderitanya tidak mendapatkan edukasi tentang diabetes.
"Kami mau mencegah diabetes karena diebates itu nggak bisa sembuh. Kami menganjurkan dapat edukasi yang baik dan menjaga lingkungan. Lingkungan itu adalah aktivitas fisik dan nutrisi," ujar pria yang juga sebagai Guru Besar Universitas Indonesia itu.
Sidartawan menjelaskan, salah satu penyebab diabetes adalah kegemukan, yang umumnya penyebarannya melalui keturunan. Faktor ini dapat dicegah dengan hidup sehat. Maka dari itu, dalam Hari Diabetes Sedunia waktunya memberikan edukasi yang cukup pada anak-anak remaja karena jika mereka tidak hidup sehat, suatu saat akan terkena diabetes.Apalagi yang keturunannya penderita diabetes.
Hari Diabetes Dunia biasanya diperingati setiap 14 November. Peringatan World Diabetes Day (WWD) akan diselenggarakan di seluruh dunia. Pada perayaannya, ikon-ikon di dunia akan diselimuti warna biru yang menggambarkan "unity" dari UNESCO. Salah satunya adalah Candi Prambanan di Indonesia dan Tokyo Tower di Jepang, pada pekan depan
0 komentar:
Posting Komentar