Mengapa Disebut Air Mata Buaya
Air Mata Buaya - Pernahkah Anda mendengar bahwa seseorang dikatakan meneteskan "air mata buaya"? Artinya air mata buaya adalah air mata dan kesedihannya tidak tulus tetapi hanya pura-pura atau penyesalan yang palsu. Mengapa sampai ada istilah seperti itu? Apakah buaya bisa menangis? Dan apakah tangisannya hanya pura-pura saja?
Sebenarnya, buaya meneteskan air mata untuk mengeluarkan kelebihan garam dari tubuhnya. Namun, pada awal tahun 1970-an, mungkin orang boleh dengan tulus meneteskan air mata bagi buaya. Khususnya setelah buaya memakan mangsanya, buaya akan meneteskan air mata. Tapi bukan karena penyesalan buaya tersebut, namun secara alami hal itu terjadi karena kelenjar air mata buaya akan mengeluarkan cairan untuk mengeluarkan kelebihan garam dari buaya.
Namun, kondisi saat ini bisa membuat buaya benar-benar menangis. Populasi mereka nyaris punah karena banyaknya permintaan akan kulitnya. Sepatu, tas tangan, koper, ikat pinggang, dan barang lain yang dibuat dari kulit buaya memang indah, awet, dan sangat menarik.
Baca juga Cinta Sang Istri Gendong Suami Puluhan Tahun

Pohon kamboja, khususnya kamboja berbunga putih (Plumeira alba), masih dipandang sebelah mata. Sebab, kebanyakan tanaman ini tumbuh di kuburan. Tidak jarang, orang menyebutnya sebagai bunga kuburan. Bunganya yang telah dikeringkan, lantas ditumbuk halus, banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian, kosmetik, industri kerajinan dupa, spa, serta teh herbal.
Untuk harga perkilo, kami tidak mematok harga paten dikarenakan harga yang tidak stabil dan berubah sewaktu-waktu. Jika anda berminat, silahkan hubungi kami atau jika anda ada di Banjarmasin, bisa datang langsung ke tempat kami.








0 komentar:
Posting Komentar