Perbedaan Pengertian Barang dan Jasa
Barang dan jasa merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebagian dari kita mungkin masih bertanya mengenai pengertian dan apa sebenarnya perbedaan barang dan jasa. Semua pembahasan tersebut dapat anda temukan dalam artikel perbedaan pengertian barang dan jasa berikut ini :
Pengertian barang adalah suatu produk fisik yang berwujud (tangible) yang dapat diberikan pada seorang pembeli dan melibatkan perpindahan kepemilikan dari penjual ke pelanggan. Barang memiliki ciri-ciri yaitu berwujud, memiliki nilai dan manfaat yang dapat dirasakan saat digunakan dan bila digunakan, nilai, manfaat dan bendanya sendiri dapat berkurang atau bahkan habis
Menurut cara memperolehnya, barang dapat dikelompokan menjadi barang bebas dan barang ekonomi. Barang bebas adalah barang yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan seperti cahaya matahari dan udara. Sedangkan barang ekonomi adalah barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan seperti makanan dan minuman yang mana diperlukan uang untuk membelinya.
Menurut kegunaannya, barang dikelompokkan menjadi barang produksi dan barang konsumsi. Barang produksi adalah barang yang digunakan untuk proses produksi lebih lanjut, contohnya kain yang akan digunakan untuk dijahit menjadi pakaian. Barang konsumsi adalah barang yang dapat langsung digunakan dan dikonsumsi oleh seseorang, contohnya pakaian yang bisa langsung digunakan.
Sedangkan pengertian jasa atau layanan menurut Phillip Kotler adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangibel dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa terkait dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik.
Karakteristik yang paling sering dijumpai dalam jasa dan pembeda dari barang adalah tidak berwujud yakni jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, berarti jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, dicicipi atau disentuh seperti yang dapat dirasakan dari suatu barang. Heteregonitas, karena jasa itu berupa suatu unjuk kerja, maka tidak ada hasil jasa yang sama walaupun dikerjakan oleh satu orang. Tidak dapat dipisahkan, jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut. Tidak tahan lama, jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan.
Pengertian barang adalah suatu produk fisik yang berwujud (tangible) yang dapat diberikan pada seorang pembeli dan melibatkan perpindahan kepemilikan dari penjual ke pelanggan. Barang memiliki ciri-ciri yaitu berwujud, memiliki nilai dan manfaat yang dapat dirasakan saat digunakan dan bila digunakan, nilai, manfaat dan bendanya sendiri dapat berkurang atau bahkan habis
Menurut cara memperolehnya, barang dapat dikelompokan menjadi barang bebas dan barang ekonomi. Barang bebas adalah barang yang untuk memperolehnya tidak diperlukan pengorbanan seperti cahaya matahari dan udara. Sedangkan barang ekonomi adalah barang yang untuk memperolehnya diperlukan pengorbanan seperti makanan dan minuman yang mana diperlukan uang untuk membelinya.
Menurut kegunaannya, barang dikelompokkan menjadi barang produksi dan barang konsumsi. Barang produksi adalah barang yang digunakan untuk proses produksi lebih lanjut, contohnya kain yang akan digunakan untuk dijahit menjadi pakaian. Barang konsumsi adalah barang yang dapat langsung digunakan dan dikonsumsi oleh seseorang, contohnya pakaian yang bisa langsung digunakan.
Sedangkan pengertian jasa atau layanan menurut Phillip Kotler adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangibel dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa terkait dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik.
Karakteristik yang paling sering dijumpai dalam jasa dan pembeda dari barang adalah tidak berwujud yakni jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, berarti jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, dicicipi atau disentuh seperti yang dapat dirasakan dari suatu barang. Heteregonitas, karena jasa itu berupa suatu unjuk kerja, maka tidak ada hasil jasa yang sama walaupun dikerjakan oleh satu orang. Tidak dapat dipisahkan, jasa umumnya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat yang bersamaan, dengan partisipasi konsumen dalam proses tersebut. Tidak tahan lama, jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan.
0 komentar:
Posting Komentar