Penyebab Keputihan Pada Wanita
Keputihan merupakan masalah yang dialamai oleh wanita baik dalam keadaan normal bahkan saat hamil. Hal ini perlu dicegah dan diobati dengan seksama. Penyebab keputihan pada wanita ternyata dipengaruhi beberapa faktor diantaranya :
Sering memakai tissue saat membasuh bagian kewanitaan setelah buang air kecil atau buang air besar, memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis, sering menggunakan WC Umum yg kotor, tidak mengganti panty liner, membilas vagina dari arah yang salah yaitu dari ke arah anus ke arah depan vagina.
Selain itu keputihan bisa juga disebabkan oleh kurang menjaga kebersihan vagina, kelelahan yang amat sangat, stress, tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi, memakai sembarang sabun untuk membasuh vagina, tidak mejalani pola hidup sehat, sering bertukar celana dalam atau handuk dengan orang lain.
Lingkungan juga berpengaruh terhadap keputihan misalnya tinggal di daerah tropis yang lembab, lingkungan sanitasi yang kotor, sering mandi berendam dengan air hangat dan panas karena jamur yang menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat, sering berganti pasangan dalam berhubungan sex, kadar gula darah tinggi, hormon yang tidak seimbang dan sering menggaruk vagina.
Sedangkan dengan memperhatikan cairan yang keluar, kadang-kadang dapat diketahui penyebab keputihan. Infeksi kencing nanah menghasilkan cairan kental, bernanah dan berwarna kuning kehijauan. Parasit Trichomonas Vaginalis menghasilkan banyak cairan, berupa cairan encer berwarna kuning kelabu. Keputihan yang disertai bau busuk dapat disebabkan oleh kanker.
Sering memakai tissue saat membasuh bagian kewanitaan setelah buang air kecil atau buang air besar, memakai pakaian dalam yang ketat dari bahan sintetis, sering menggunakan WC Umum yg kotor, tidak mengganti panty liner, membilas vagina dari arah yang salah yaitu dari ke arah anus ke arah depan vagina.
Selain itu keputihan bisa juga disebabkan oleh kurang menjaga kebersihan vagina, kelelahan yang amat sangat, stress, tidak segera mengganti pembalut saat menstruasi, memakai sembarang sabun untuk membasuh vagina, tidak mejalani pola hidup sehat, sering bertukar celana dalam atau handuk dengan orang lain.
Lingkungan juga berpengaruh terhadap keputihan misalnya tinggal di daerah tropis yang lembab, lingkungan sanitasi yang kotor, sering mandi berendam dengan air hangat dan panas karena jamur yang menyebabkan keputihan lebih mungkin tumbuh di kondisi hangat, sering berganti pasangan dalam berhubungan sex, kadar gula darah tinggi, hormon yang tidak seimbang dan sering menggaruk vagina.
Sedangkan dengan memperhatikan cairan yang keluar, kadang-kadang dapat diketahui penyebab keputihan. Infeksi kencing nanah menghasilkan cairan kental, bernanah dan berwarna kuning kehijauan. Parasit Trichomonas Vaginalis menghasilkan banyak cairan, berupa cairan encer berwarna kuning kelabu. Keputihan yang disertai bau busuk dapat disebabkan oleh kanker.
0 komentar:
Posting Komentar